Banyak sekali kitab-kitab kuno yang ditemukan, akan
tetapi hanya ada 66 kitab saja yang dimasukkan kedalam Alkitab Kristen.
Banyak
pertimbangan yang diambil oleh badan gereja dunia dalam memasukan suatu kitab,
mereka harus memastikan apakah benar-benar kitab tersebut benar-benar
kebenarani ilahi. Akan tetapi, nyatanya ada kitab yang benar tetapi tidak
dimasukkan kedalam alkitab. Berikut ini kitab-kitab yang pantas dimasukkan
kedalam Alkitab :
1.
Kitab Yasher
Dalam Bahasa Indonesia
disebut kitab Orang Jujur, kita ini berisikan kisah Adam dan Hawa sampai zaman
Yosua ketika memasuki tanah Kanaan. Kitab ini akan sangat melengkapi
pengetahuan dan pemahaman kita akan kisah perjanjian lama tersebut. Bukti
paling kuat akan kebenaran dan keilahian kitab Yasher adalah buku itu pernah di
sebutkan dalam Kitab Yosua 10:13 :
Maka
berhentilah matahari dan
bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada
musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab
Orang Jujur? Matahari
tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam
kira-kira sehari penuh.
Atau yang dalam Bahasa
Inggrisnya
So the sun stood still, and the moon stopped, Until the nation avenged themselves of their enemies. Is it not written in the book of Jashar? And the sun stopped in the middle of the sky and did not hasten to go down for about a whole day.
So the sun stood still, and the moon stopped, Until the nation avenged themselves of their enemies. Is it not written in the book of Jashar? And the sun stopped in the middle of the sky and did not hasten to go down for about a whole day.
Selain itu Samuel
1:18
dan ia memberi
perintah untuk mengajarkan nyanyian ini kepada bani Yehuda; itu ada tertulis
dalam Kitab Orang Jujur.
Versi Inggris
(He
gave instructions that the people of Judah should be taught “The Bow.” Indeed, it is written down in the Book of
Yashar.)
Dengan
demikian, terbukti bahwa Samuel dan Yosua sama-sama mengakui kitab Yasher sebagai Firman Tuhan, demikian pun
seharusnya kita. Sebaiknya buku Yasher ditambahkan juga.
[next]
2.
Kitab Henokh
Untuk kitab ini,
hanya gereja Ortodoks Etiopia saja yang mengakuinya. Akan tetapi badan gereja
Indonesia perlu mempertimbangkan juga kitab ini, sama dengan kitab Yasher,
referensi kitab Henokh pun terdapat didalam alkitab. Yudas 1:14
Juga tentang
mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat ,
katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
Dengan referensi
tersebut, terbukti bahwa rasul Yudas saudara Yakobus pun mengakui kitab Henokh.
Dengan semikian kebenarannya tidak perlu kita ragukan lagi.
[next]
3.
Kitab Adam Dan Hawa
Kitab yang satu
ini memang dianggap fiktif oleh sebagian besar Kristen Eropa walaupun isinya
tidak menentang isi alkitab sama sekali, mereka menganggap kitab ini ditulis
berdasarkan cerita turun temurun dari generasi ke generasi. Penulis buku ini
masih belum diketahui, tetapi tulisan ini pertama ditemukan dalam versi Arab
dan Ethiopia. Saya sudah membacanya, saya tidak menemukan ada ayat yang
bertentangan dengan isi Alkitab dan justru kitab ini menjawab semua pertanyaan
kita tentang apa yang terjadi pada Adam dan Hawa waktu ditaman Eden, waktu
mereka diluar taman Eden, peristiwa Kain dan Habel, selain itu kitab ini juga
menjawab bagaimana rupa Adam. Disebut bahwa Adam memiliki kulit gelap , Kitab
Adam dan Hawa 1:3 :
And when a man washes himself in
it, he becomes clean of the cleanness thereof, and white of its whiteness−− even if he were dark.
Kitab
Adam dan Hawa juga pantas menjadi bagian Alkitab.
Diakhir kata, banyak sekali misteri
yang belum terjawab, banyak kitab-kitab yang diajarkan sehingga kita harus
benar-benar kritis. Namun, yang terpenting adalah kehidupan kita yang sekarang
harus benar-benar mencerminkan kita sebagai anak-anak Tuhan sang Pencipta
