Selama ini Yesus dikenal sebagai seorang berambut panjang,
pirang, berkulit putih, bahkan bermata biru, akan tetapi ternyata salah. Hal
tersebut sangat tidak alkitabiah.
Yesus bule yang selama ini diketahui orang adalah hanya
sebuah gambaran orang Eropa, orang Eropa mengambarkan sesuai tampilan dan
superioritas mereka. Jika demikian, apa warna kulit Yesus?
Langsung saja, buka alkitab Anda dalam kitab Wahyu
1:14-15
His head and [his] hairs [were]
white like wool, as white as snow; and his eyes [were] as a flame of fire;
And his feet like unto fine
brass, as if they burned in a furnace; and his voice as the sound of many
waters.
Dalam Bahasa Indonesia
untuk ayat 15
Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan
tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
Coba perhatikan video
tembaga dalam bara api berikut.
Tembaga yang membara dalam perapian berwarna hitam
Baca juga kitab Daniel
7:9
I beheld till the thrones were
cast down, and the Ancient of days did sit, whose garment [was] white as snow,
and the hair of his head like the pure wool: his throne [was like] the fiery flame, [and] his
wheels [as] burning fire.
Bahasa Indonesia TL
Maka dalam antara kulihat ini, adalah tertaruh
beberapa arasy dan Yang tiada berkesudahan harinya itu bersemayamlah, maka
pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut kepala-Nya seperti bulu kambing domba yang
amat peresih, dan arasy-Nya bunga-bunga api dan jenteranyapun api bernyala-nyala.
Ya,
Baca "Ternyata Orang Negro Adalah Israel Yang Sesungguhnya" Artinya jika bangsa Israel asli berkulit hitam, sudah pasti Yesus pun demikian
Salomo juga merupakan nenek
moyang Yesus, dalam kitab Kidung Agung 1:5
Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti
kemah orang Kedar , seperti tirai-tirai orang Salma.
Memang hitam aku,
demikian pernyataan Salomo.
Herodotus sang bapa sejarah pernah mengatakan bahwa
orang-orang Mesir adalah Negroid, baca lagi “ Bukti Sejarah Israel Berkulit Hitam“, makanya pada waktu anak-anak
berumur dibawah 2 tahun hendak dibantai Herodes, malaikat Tuhan datang menyuruh Yusuf
lari ke Mesir, karena di Mesir mereka
langsung blending dengan masyarakat lokal, tak ada yang akan mengira mereka
pelarian atau lain sebagainya. Sama halnya dengan, pelarian Papua yang lari ke PNG, walau tanpa passport pun tetap takkan dicurigai.
So, banggalah sebagai orang hitam
Masih banyak lagi bukti, tetapi saya akan menambahnya
jika Anda masih tidak yakin dan mempercayai artikel ini.





https://www.jw.org/id/ajaran-alkitab/pertanyaan/seperti-apa-penampilan-yesus/
ReplyDelete