Alkitab dikenal sebagai kitab suci
umat Kristani diseluruh dunia dan merupakan kitab yang diwahyukan oleh Tuhan
sendiri menurut kepercayaan umat Kristen seluruh dunia. Alkitab dikenal sebagai kitab yang mengajarkan kasih dan cinta. Alkitab dianggap
sebagai suatu ajaran yang sempurna dan tidak ada unsur yang tidak bertolak
dengan unsur kasih, namun siapa sangkah ternyata di alkitab memuat ayat-ayat
yang kontradiksi dengan pandangan umat Kristen pada umumnya.
Berikut ini adalah ayat-ayat
alkitab yang paling kontroversial dan masih tidak diketahui oleh kebanyakan
orang Kristen pada umumnya.
1 Samuel 15:3
Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah
orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas
kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun
perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun
domba, unta maupun keledai."
Sebuah perintah untuk melakukan
pembantaian atau tindakan genosida yang langsung diperintahkan oleh Tuhan, jika
kejadian itu terjadi pada abad-abad ini tentu semua aktivis HAM dan agamawan
akan menolak tindakan kekerasan tersebut. Sebut saja Israel melakukan tindakan
kekerasan dan pembantaian terhadap bangsa Palestina sebagai perintah Tuhan,
apakah Anda setuju Tuhan menghendaki genosida? Berdasarkan ayat diatas, ya!
Mazmur 137:7
Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani
Edom, yang pada hari pemusnahan Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan,
runtuhkan sampai ke dasarnya!" 137:8 Hai puteri Babel, yang suka melakukan
kekerasan, berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang
kaulakukan kepada kami! 137:9 Berbahagialah orang yang
menangkap dan memecahkan anak-anakmu pada bukit batu!
penghukuman kejahatan orang tua tak
dapat ditanggungkan kepada anak-anak mereka, penghukuman tersebut tidak sesuai
dengan perundangan dan hukum kehidupan. Perintah tersebut membenarkan
tindakan kekerasan dan pembunuhan terhadap anak yang notabenya bukan pelaku
kejahatan.
TUHAN tidak
selalu mengasih semua MANUSIA
Kita sering menemukan tulisan dan
ucapan “Tuhan mengasihimu” dari banyak
orang. Hal itu sesuatu yang wajar dikalangan semua manusia. Bahkan Yesus mati
di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia karena begitu besar kasih Tuhan
kepada dunia.
Tetapi alkitab mencatat hal-hal yang
kontradiksi dengan pernyataan itu, misalnya.
Mazmur 7:12 ; Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.
Roma 9:13
: seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."
Ayat sebelumnya berbunyi ; 9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum
dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya rencana
Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi
berdasarkan panggilan-Nya --9:12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua
akan menjadi hamba anak yang muda,"
Sebelum lahirnya, Tuhan sudah
membenci Esau. Mmmm, membingunkan bukan? Adalah wajar menuai apa yang kita
tabur, tetapi kebencian Tuhan atas Esau yang belum lahir sekalipun adalah
tindakan yang membingunkan banyak pihak karena Tuhan dikenal sebagai Tuhan yang penuh kasih,
apalagi dengan anak-anak. Jika demikian apakah segala sesuatu sudah ditentukan
sebelum kita dilahirkan didunia ini? Apakah Tuhan sudah menentukan siapa yang
akan dikasihi-Nya dan siapa yang akan dibenci, siapakah yang harus diberkati
dan siapa yang ingin dikutuk oleh diri-Nya yang maha kuasa itu?
Tuhan juga Membunuh
Air bah, tulah kesepuluh di Mesir,
kisah Israel di padang gurun adalah bukti Tuhan pun melakukan pembunuhan.
Tuhan Juga
Yang Menciptakan Kejahatan.
Roma 11:36 Sebab segala sesuatu
adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai
selama-lamanya
Segala sesuatu adalah dari Tuhan,
termasuk kejahatan.
Memang alkitab mencatat bahwa,
karena kekudusan-Nya, Tuhan sama sekali tak bisa melihat kejahatan
Habakuk 1:13 Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak
dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang
berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang
yang lebih benar dari dia.
Yesaya 45:7 yang menjadikan terang
dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib
malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.
Dalam versi King James- I form the light, and create darkness: I make peace, and create evil: I the LORD do all these things.
Evil =
jahat
Tuhan memerintahkan membunuh,
apakah membunuh kejahatan? Apakah sesuatu jahat jika Tuhan yang melarang? Dan apakah
sesuatu menjadi benar seketika Tuhan mengizinkan?
Berdasarkan kitab Keluaran, Yesus Dibunuh Karena Melanggar Hari Sabath.
Keluaran 31:14 Haruslah kamu
pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa
yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab
setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu,
orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
Yohanes 5:18 Sebab itu orang-orang
Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia
mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan
diri-Nya dengan Allah. KJV Therefore the
Jews sought the more to kill him, because he not only had broken the Sabbath.
Jadi Yesus
mati karena hukum keluaran 31 : 14 ditegakkan.
Wanita Tidak Boleh Berbicara Di Gereja
1 Korintus 14:34 Sama seperti dalam
semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan
harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka
harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.
14:35 Jika mereka ingin mengetahui
sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak
sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
Joyce Meyer dan penginjil perempuan
lainnya sudah melanggar aturan alkitab ini.
1 Timotius 2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan
menerima ajaran dengan patuh.2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan
juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri. 2:13
Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
cukup sekian dulu.
Memang pemahaman manusia akan Tuhan hanya terbatas pada apa yang tertulis dalam kitab suci masing-masing agama, setiap agama memiliki hal-hal yang tentu dapat dikritisi. Hal tersebut seharusnya melahirkan kesadaran dalam diri kita akan siapakah Tuhan itu menurut kita sendiri.
Yesus bertanya kepada murid-muridnya’ siapakah Aku? Kemudian murid-muridnya menjawab “ Ada yang mengatakan Engkau Elia, Musa dan blablablabalal…
Memang pemahaman manusia akan Tuhan hanya terbatas pada apa yang tertulis dalam kitab suci masing-masing agama, setiap agama memiliki hal-hal yang tentu dapat dikritisi. Hal tersebut seharusnya melahirkan kesadaran dalam diri kita akan siapakah Tuhan itu menurut kita sendiri.
Yesus bertanya kepada murid-muridnya’ siapakah Aku? Kemudian murid-muridnya menjawab “ Ada yang mengatakan Engkau Elia, Musa dan blablablabalal…
Matius 16:13 Setelah Yesus tiba di
daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang,
siapakah Anak Manusia itu?"16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan:
Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan:
Yeremia atau salah seorang dari para nabi."16:15 Lalu Yesus bertanya
kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku
ini?"
Akan hal yang kelihatan seperti
lautan dan alam saja kita masih terbatas pengetahuan, apa lagi untuk yang tidak
kelihatan seperti Tuhan. Kita harus tahu bahwa pengetahuan kita memang
terbatas, kitab suci yang menjadi panduan masih dapat diperdebatkan dan
disalahgunakan.
Mencari sendiri dan menemukan
kebenaran Tuhan secara pribadi serta memiliki hubungan dekat dengan Tuhan
adalah kunci dari kehidupan itu sendiri. Karena apa yang kita dengar dari orang tidak selalu benar.

