Mendapatkan Apa Yang Anda Harapkan! Memahami dan Melaksanakan Law Of Attraction atau Hukum Ketertarikan

Sederhananya, Hukum Ketertarikan adalah kemampuan untuk menarik ke dalam hidup kita apa pun yang kita fokuskan dalam pikiran kita. Diyakini bahwa terlepas dari usia, kebangsaan atau kepercayaan agama, kita semua dipengaruhi oleh hukum yang mengatur Alam Semesta, termasuk Hukum Ketertarikan. Ada banyak hukum alam semesta, misalnya dalam fisika kita mengenal hukum gaya gravitasi, gaya ini berlaku bagi siapapun, agama apapun, profesi apapun, entah haji, pendeta ataupun pendosa, siapapun dia apabila terjung bebas dari lantai 10 menuju lantai 1, sudah pasti mati. Demikian pula hukum ketertarikan itu. Hukum ini berlaku bagi siapapun, entah sadar maupun tidak sadar.

Adalah Hukum Ketertarikan yang menggunakan kekuatan pikiran untuk menerjemahkan apa pun yang ada dalam pikiran kita dan mewujudkannya menjadi kenyataan. Pada dasarnya, semua pikiran berubah menjadi sesuatu pada akhirnya. Jika Anda fokus pada malapetaka dan kesuraman negatif Anda akan tetap berada di bawah awan kelam. Jika Anda fokus pada pikiran positif dan memiliki tujuan yang ingin Anda capai, Anda akan menemukan cara untuk mencapainya dengan tindakan kokoh.

DEFINISI

The Law of Attraction adalah salah satu misteri terbesar kehidupan. Sangat sedikit orang yang menyadari sepenuhnya dampak Hukum Ketertarikan terhadap kehidupan mereka sehari-hari. Apakah kita melakukannya secara sadar atau tidak, setiap detik dari keberadaan kita, kita bertindak sebagai magnet manusia yang mengirimkan pikiran dan emosi kita dan menarik kembali lebih banyak dari apa yang telah kita keluarkan.

Untuk definisi Pikiran dan Emosi, silakan baca : Pikiran dan Emosi Dalam Law Of Attraction
Sayangnya, banyak dari kita masih buta dengan potensi yang terkunci jauh di dalam diri kita. Akibatnya, terlalu mudah untuk membiarkan pikiran dan emosi Anda tidak terkendali. Ini mengirimkan pikiran yang salah dan menarik lebih banyak emosi dan peristiwa yang tidak diinginkan ke dalam hidup Anda.

Setelah menemukan bahwa Hukum Ketertarikan sedang bekerja dalam hidup Anda. Begitu kekuatan ketertarikan telah dipahami oleh Anda, itu bukan rahasia lagi. Plus, Anda telah belajar cara menerapkannya secara efektif dalam kehidupan sehari-hari, seluruh masa depan Anda adalah milik Anda.

LAW OF ATTRACTION DALAM CATATAN ALKITAB

Barangkali definisi diatas masih belum menjelaskan dengan dalam makna dari Law Of Attraction atau disingkat saja LOA. Istilah ini baru muncul abad ini tetapi LOA sudah dicatat dalam sejarah dengan kata-kata dan kalimat yang berbeda tetapi maknanya sama. Kita akan melihat LOA dari persfektif sejarah dalam tulisan-tulisan Alkitab.

Dalam Amsal Salomo (970-931 sebelum masehi) menulis TB Amsal 23:7 "Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. Terjemahan MILT (2008) "Sebab seperti orang berpikir dalam jiwanya, demikianlah ia. Dalam KJV "For as he thinks in his heart, so is he"

Dalam kitab injil yang menceritakan kisah Yesus di bumi, perkataan yang sering diucapkan Yesus setelah menyembuhkan orang adalah misalnya pada kitab Lukas 8:48; Maka kata-Nya kepada perempuan itu;"hai anak-Ku imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"
Lukas 17:19; lalu Ia berkata kepada orang itu:"Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Dalam terjemahan BIS (1985), kata imanmu diterjemahkan sebagai "karena engkau percaya kepada-Ku". Percaya adalah unsur utama dalam Hukum Ketertarikan ini. Pikiran saja tidak cukup demikian juga emosi saja tidak cukup, perkawinan dari pikiran dan emosi melahirkan percaya atau iman ini.

Salah satu kisah terkenal lainnya adalah kisah tentang perempuan yang 12 tahun sakit pendarahan dalam kitab Lukas 8:43-48
8:43 Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapapun. 
Markus 5:28; sebab katanya " Asal kujamah jubah-Nya, aku akan Sembuh."

Ilustrasi : Wanita sakit pendarahan 12 tahun sembuh

8:44 Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya , dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya. 
8:45 Lalu kata Yesus: "Siapa yang menjamah Aku?" Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: "Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau." 
8:46 Tetapi Yesus berkata: "Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku.
8:47 Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh. 8:48 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

YESUS SEBAGAI SANG SEMESTA

Konsep semesta diperkenalkan The Secret (dokumenter hukum ketertarikan) sebagai perespon dari semua frekuensi keinginan kita yang kita kirimkan melalui pikiran dan emosi kita kepada sang Semesta. Dalam kisah perempuan yang sakit pendarahan di atas, Yesus mengambil posisi sebagai sang Semesta. Mengapa? Konsep semesta dalam The Secret menjelaskan bahwa sang Semesta bekerja tanpa pandang bulu, dan ia menjawab secara otomatis apapun permintaan/iman yang datang padanya. Demikian juga Yesus, kitab Matius 28:18 mempertegaskan
Yesus mendekati mereka dan berkata;"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi"
 MELAKSANAKAN LAW OF ATTRACTION

Sebenarnya secara tidak sadar hukum ketertarikan atau LOA ini terjadi setiap hari. Yang dimaksud dalam tulisan ini adalah bagaimana kita dengan sadar memprogram atau menyeting supaya hukum ketertarikan ini bekerja sesuai keinginan kita yang positif. 

Misalnya, Yesus hari ini lewat di jalan depan rumah Anda dengan kerumunan orang-orang yang ramai mengikuti Dia, apa yang ada dipikiran Anda? 
"Asal kujamah jubah-Nya , aku akan....................................." 
Apapun yang anda pikirkan akan terwujud. Pikiran seperti apa? Sudah dijelaskan di atas bahwa harus terjadi perkawinan antara pikiran dan emosi. Apa yang kau inginkan hari ini, kebahagiaan? Berkat? Kesehatan? 

Ibrani 11:1 Terjemahan BIS (1985)
Beriman berarti yakin sungguh-sungguh akan hal-hal yang diharapkan, berarti mempunyai kepastian akan hal-hal yang tidak kelihatan.

Maksudnya adalah apapun yang kita inginkan atau harapkan, yakinlah atau percayalah dengan sungguh-sungguh tanpa keraguan sedikitpun. Pikiran dan emosi Anda harus kompak! Jangan apa yang kelihatan sekarang membuat pikiran kita justru bekerja melawan keinginan kita, jadi cuek atau malas tahulah dengan keadaan sekarang tetapi yakinilah hal yang Anda harapkan dengan kepastian bahwa apa yang Anda harapkan sudah pasti ada di tangan Anda.

Markus 11:24
Karena itu Aku berkata kepadamu; apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Jadi berhati-hatilah dengan pikiran dan emosi Anda. Arahkan pikiran dan emosi Anda untuk bekerja mendatangkan apa yang Anda harapkan. Jika Anda mengharapkan kebahagiaan dan kesehatan menjadi milik Anda, tidak bisa setiap hari merenungkan nasib malang dan kesakitan. Jika Anda harapkan kemakmuran dan kesuksesan, Anda tidak bisa berputar dalam penyesalan kegagalan dan putus asa, mengucap syukurlah karena dalam ucapan syukur ada energi emosi positif yang akan mempengaruhi pikiran dan mendatangkan hal positif dalam hidup Anda.

Ucapan syukur adalah jalan tol mendapatkan apa yang kita harapkan.

Post a Comment

Previous Post Next Post