Wajah Rasis Indonesia Terhadap Orang Papua


Isu rasisme menjadi isu paling panas saat ini, sampai sampai isu virus Corona seperti tersembunyi. Setelah kasus pembunuhan George Floyd di Amerika Serikat oleh seorang polisi dengan cara menekan leher korban dengan lutut di lehernya hingga tewas. Video rekamannya menyebar luas dan mengakibatkan demonstrasi besar-besaran di berbagai kota di Amerika, bahkan negara lain pun turun ke jalan menuntut keadilan Amerika atas rasisme kepolisian yang terjadi di tahun 2020 ini.

Indonesia memiliki pancasila dengan sila kedua berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab, itu dasar negara tetapi lebih lagi adalah sebuah impian, impian akan masa depan Indonesia dimana semua manusia hidup adil dan beradab, tanpa ada "rasisme".
Obi Kogoya, mahasiswa Papua di Jogya

Apa itu rasis? Rasis pada pengertian sederhananya adalah memandang atau men-judge sesuatu berdasarkan ras berupaya etnis, warna kulit, agama atau identitas khusus. Saya kutip dari tulisan Iqbal Aji Daryono di Detiknews.com sebuah kolom dengan judul "Kita Semua Rasis". Kata kunci dari rasisme adalah generalisasi. Maka, sampailah kita ke kata kunci tersebut: generalisasi. Akar dari sikap-sikap stereotipikal dan rasis ya generalisasi itu, kan? Yakni ketika kita melihat pola perilaku atau karakter beberapa orang, kemudian karakter atau perilaku itu serta-merta kita sematkan kepada identitas orang-orang tersebut. Bisa ke etnisitas mereka, warna kulit mereka, daerah asal mereka, agama mereka, dan sebagainya.

Selama merantau di Jawa, banyak warga lokal memandang saya seperti memandang orang lain, atau kita diperlakukan bukan sebagai diri kita sendiri. Misalnya saja, kalau saya berjalan dan bertemu pemuda-pemuda yang suka mabu-mabukan, mereka akan mengajak saya untuk minum bersama karena orang Papua yang mereka kenal adalah peminum. Atau pemilik kos menolak kalau kita mau mencari kos-kosan karena mereka sebelumnya mendengar cerita atau mengalami orang Papua yang tidak bertanggungjawab. 

Ini adalah generalisasi orang Papua, tetapi juga kita sebagai orang Papua juga tidak bisa generalisasi orang-orang Jawa sebagai buruk, karena masih banyak juga orang Jawa yang menerima anak Papua di kos-kosan mereka. Artinya bahwa kita harus menghargai setiap manusia sebagai manusia individu dan meluangkan waktu untuk bergaul karena hanya dengan bergaullah kita bisa mengenal.

Negara Republik Indonesia

Indonesia terdiri dari 300 juta penduduk, tetapi Indonesia hanya satu. Pemerintahan negara adalah wujud fisik dari Indonesia, apa pun yang dilakukan pemerintah atau negara adalah sifat dari negara itu sendiri. Apakah negara Indonesia rasis? Lebih dipersempit lagi, apakah negara ini rasis terhadap orang Papua?

Bagaimana negara memperlakukan Papua? Papua menjadi daerah tertinggal di Indonesia bukan hanya salah Papua tetapi adalah kesalahan sistem negara ini. Keadilan di depan hukum tidak dilaksanakan, otsus hanya bicara lain kerja lain, orang Papua yang menyampaikan pendapat dipenjara bahkan dibunuh, seperti kita ketahui Theys Elihuway, Arnold Ap, dan Mako Tabuni.

Kemudian bagaimana negara Indonesia menyikapi kasus rasisme terhadap orang Papua tahun 2019 kemarin. Dikutip dari Jubi.co.id, Laurensius Kedepa DPR Papua mengatakan "Kalau begini, jaksa sangat berlebihan. Saya minta JPU segera menarik atau mempertimbangkan tuntutan yang sangat tidak masuk akal. Pelaku ujaran rasis di Surabaya di Surabaya  hanya divonis 5 bulan penjara, sedangkan korban rasisme Papua dituntut 5 tahun dan 17 tahun penjara oleh JPU dari kejaksaan tinggi Papua".
Kasus George Floyd terjadi ketika lehernya diinjak pakai lutut, hal yang sama terjadi juga terhadap orang Papua  lalu di Jogyakarta seorang mahasiswa Papua diinjak dengan sepatu. Negara Indonesia boleh bersuara menentang rasisme polisi Amerika terhadap orang kulit hitam di sana, tetapi juga pura-pura tidak tahu dengan apa yang sedang berlangsung di Papua.
Melawan rasisme adalah nilai universal, tidak boleh ada pengecualian sehingga sebagai bukti bahwa Indonesia terlibat aktif dalam isu melawan rasisme, maka tahanan korban rasisme harus dibebaskan tidak boleh dimanfaatkan atau dicampurbaur dengan isu politik.

Post a Comment

Previous Post Next Post